About

Sabtu, 26 Januari 2013

Tips Agar Anak Tidur di Kamarnya Sendiri

Jika anda telah menjadi orangtua, kadang anda akan merasa meraih sebuah prestasi ketika anda berhasil membuat anak anda tertidur sepanjang malam meskipun tempat tidurnya dimanapun. Untuk sementara, hal tersebut mungkin terkesan baik-baik saja selama anak anda masih kecil. Namun, pada satu waktu, anda akan membutuhkan ruang tidur anda sendiri dan anda akan mulai menginginkan anak anda belajar untuk tidur di tempat tidur  mereka sendiri.
Tidak mudah merubah kebiasaan tidur anak sebelumnya yang selalu bersama orang tuanya. Diperlukan kesabaran dan pengertian yang tinggi baik dari sisi orang tua maupun anaknya. Berikut adalah beberap tips yang bisa dilakukan oleh para orang tua, agar anak bisa tidur di kamarnya sendiri:
  1. Cari tahulah alasan kenapa anak anda ingin tidur di tempat anda. Ada banyak alasan mengapa mereka bersikap demikian dan untuk mencari tahu tentang hal ini bisa menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Anda bisa melakukannya dengan mulai mencari tahu tentang hal-hal yang lebih bersifat umum: Apakah mereka takut dengan hal-hal yang mungkin muncul saat malam tiba? Apakah mereka iri dengan anak yang saudara yang lebih kecil dan ini adalah satu cara untuk mendapatkan perhatian lebih? Apakah suara-suara yang muncul mengganggu tidur mereka? Apakah kamar mereka terlalu gelap dan mereka butuh cahaya lebih saat malam tiba? Apakah tempat tidur dan perlengkapan lainnya sudah sesuai dengan minat anak? Jika anda sudah mengetahui penyebabnya, segera tindak lanjuti dan cari solusi agar hal tersebut tidak menjadi penghalang anak untuk tidur di karmarnya sendiri.
  2. Lakukan ritual sebelum tidur. Beberapa anak butuh ditenangkan secara perlahan sebelum mengajak mereka ke kamar mereka. Kadang anak anda masih akan muncul di kamar anda setelah anda melakukan ritual tertentu tersebut. Sebagai contoh, mengapa anda tidak mengajak mereka mandi dan membacakan cerita atau menyanyikan sebuah lagu sebelum tidur? Usaha ini bisa membuat mereka menjadi tahu bahwa waktu tidur telah tiba dan pikiran mereka telah dikondisikan untuk hal tersebut.
  3. Berikan anak anda beberapa “perlindungan” untuk membantu mereka melewati malam. Beberapa anak bisa bersikap baik ketika mereka tahu ada perlindungan yang bisa diandalkan. Sebagi contoh anda bisa menggunakan beberapa boneka besar yang bisa digunakan sebagai teman mereka saat tidur. Cara lain yang baik adalah dengan membuat mereka merasa aman dan terlindungi menggunakan boneka-boneka binatang yang besar untuk mengganti keberadaan anggota keluarga yang lain. Dengan kata lain, anak-anak anda bisa tidur dengan boneka atau mainan yang lain sebagai pengganti rasa nyaman yang mereka dapatkan ketika tidur dengan sang ibu.
  4. Tambahkan cahaya ke kamar mereka. Hal ini bisa digunakan untuk melawan terror malam yang mereka alami. Bagi beberapa anak, kegelapan bisa membuat ruangan yang familier menjadi tempat yang sangat menyeramkan. Dan dengan adanya cahaya di kamar bisa membuat kamar menjadi lebih nyaman kembali bagi mereka.
  5. Bersabarlah. Usaha anda mungkin tidak akan berhasil pada malam pertama. Untuk membuat anak anda tertidur di kamar mereka sendiri mungkin tidak mudah dari yang anda bayangkan.  Teruslah lakukan usaha-usaha yang telah di coba sebelumnya, jangan pernah berhenti sebelum anak anda betul-betul tertidur di kamarnya sendiri dengan nyaman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar