Wajar memang rasa takut menjelang
persalinan banyak memenuhi benak para ibu hamil, terutama bagi yang akan
mengalami pengalaman pertama melahirkan. Namun, akan sangat tidak
wajar, jika rasa takut ini terus membayang-bayangi ibu hamil, apalagi
hingga membuat stress. Justeru rasa takut akan makin membuat ibu menjadi
tersiksa saat proses persalinan berlangsung, bahkan bisa membuat proses
persalinan menjadi lebih lama yang makin membuat ibu menjadi lebih
tersiksa.
Sebuah riset BJOG: An International
Journal of Obstetrics and Gynaecology.yang di publikasikan pada tanggal
27 Juni 2012 mengungkapkan bahwa ibu hamil yang memiliki rasa takut akan
melahirkan mengalami proses persalinan lebih lama di banding dengan ibu
hamil yang tenang ketika menghadapi proses persalinan. Riset yang
dilakukan di Norwegia tersebut menemukan bahwa ibu hamil yang mengalami
rasa takut, menghabiskan waktu dalam proses persalinan lebih lama
sekitar setengah hingga satu jam dari ibu hamil yang relaks menjelang
persalinan. Selain itu rasa takut, juga berhubungan dengan proses
persalinan menjadi di bantu peralatan atau mengarah ke operasi caesar.
Hasil dari riset juga menunjukan bahwa ibu hamil yang takut akan
persalinan menjalani proses persalinan normal sekitar 89%, sedangkan
yang tidak takut 93%. Riset dilakukan terhadap 2.200 ibu hamil dan
setengahnya adalah ibu dengan kehamilan pertama.
Oleh karena itu, hindari rasa takut yang
berlebihan saat menjelang persalinan. Rasa takut sama sekali tidak
membantu dan malah membuat keadaan menjadi semakin tidak baik. Selain
itu rasa takut juga hanya menjadi kendala bagi para pembantu persalinan
anda. Be positif adalah kunci menghadapi persalinan. Selain itu,
bayangan akan betapa indahnya momen saat mendengar tangisan pertama si
kecil bisa juga membantu menutupi rasa takut yang ada. Selengkapnya
mengenai tips untuk menghilangkan rasa takut akan persalinan bisa di
baca dalam artikel berikut: Tips
Menghilangkan Rasa Takut Menjelang Melahirkan
Perjalanan kehamilan
selama 9 bulan sungguh menguras banyak pikiran, tenaga dan materi.
Sebuah perjuangan yang tidak mudah untuk melewati hari-hari kehamilan
tersebut. Kini setelah 9 bulan, saatnya untuk melahirkan, rasa lelah dan
penantian lama sebentar lagi segera berakhir. Banyak ibu yang tidak
sabar ingin segera melahirkan dan menimang bayi mereka. Namun, sebagian
ibu merasa sangat khawatir dan takut saat membayangkan betapa sakitnya
melahirkan anak. Ketakutan itu kadang datang dari diri sendiri maupun
cerita menyeramkan dari orang lain. Ketakutan yang sering muncul pada
ibu-ibu menjelang persalinan seperti Takut tak mampu bertahan dan
meninggal,Takut Nyeri, Takut disalahkan dan hal lainnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut berikut penangkal rasa
ketakutan tersebut.
Takut tak mampu bertahan dan meninggal
Jika Anda ketakutan menjelang
persalinan, pikirkanlah hal berikut, Pertama, tubuh wanita dibuat
sempurna oleh Tuhan untuk melahirkan. Kedua, ketika terjadi komplikasi,
dokter dapat menggunakan alat-alat medis modern untuk mencegahnya.
Takut Nyeri
Secara alami, nyeri
adalah bagian tak terpisahkan dari pengalaman saat melahirkan.Setiap
orang merasakan dan merespon nyeri secara berbeda, sehingga mustahil
untuk memperkirakan nyeri yang nantinya akan Anda alami. Semuanya
tergantung pada seberapa cepat kemajuan persalinan Anda, respon Anda
terhadap nyeri, dan kemampuan anda menahan nyeri. Jika Anda tidak ingin
merasakan nyeri saat melahirkan, bicarakanlah dengan dokter. Setelah
berkomunikasi dengan dokter mengenai keuntungan dan kerugiannya, maka
pemberian obat-obatan untuk mengurangi rasa nyeri dapat dipertimbangkan.
Penting diingat bahwa nyeri yang terjadi akibat kontraksi rahim saat
melahirkan adalah suatu proses alamiah. Percayalah bahwa tubuh Anda
mampu menahan rasa nyeri itu.
Takut disalahkan
Ketika melahirkan Anda akan melakukan sesuatu yang luar
biasa. Tidak ada yang akan menyalahkan apa yang Anda lakukan, apalagi
berkaitan dengan fungsi tubuh. Misalnya kalau Anda muntah, bab,
berteriak atau panik, maka dokter maupun perawat tidak akan memarahi
Anda dan tetap akan menolong Anda.
Selain itu,
guna lebih menghilangkan rasa takut menjelang persalinan, berikut tips
lainnya:
Percaya diri
Persalinan
pertama memang menakutkan. Namun, Anda harus melewati proses itu. Jadi
sebaiknya sebelum saatnya tiba, persiapkan diri untuk menghadapi proses
tersebut. Anda bisa mencari informasi di buku atau internet tentang
persiapan persalinan yang pertama ini.
Kemukakan rasa takut pada orang lain
Terkadang Anda tak mau
orang lain tahu kelemahan atau ketakutan Anda, sehingga Anda
menutupinya dan mengalihkan pada hal lain seperti belanja keperluan bayi
atau bekerja. Disarankan agar tidak memendam ketakutan. Kemukakan hal
tersebut pada pasangan atau teman-teman yang pernah mengalaminya. Mereka
akan memberi masukan atau petunjuk apa yang seharusnya dilakukan,
sehingga Anda siap jika saatnya tiba.
Pahami proses persalinan
Jika Anda tahu proses
persalinan yang akan dilalui, maka kondisi mental Anda juga akan siap
menjelang persalinan. Dengan membaca buku tentang persalinan atau
konsultasi, Anda setidaknya tahu dan mengerti proses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar