Sewaktu bayi Ana semakin besar, ia mungkin akan bangun
ditengah malam dan kemudian tidur kembali. Meskipun demikian seorang
bayi harus diberi susu, digendong mondar-mandir, diganti popoknya,
dininabobokan, dipijat atau cara lainnya sebelum kembali tidur. Banyak
orang tua yang baru mempunyai anak bertanya-tanya kapan mereka harus
memberi makan
bayinya. Jika bayi lapar, ia akan bangun, mencari-cari dan mengisap
apapun didekatnya dan ia akan melambaikan lengan serta kakinya dengan
kuat untuk memberi tahu anda bahwa ia lapar. Jika Anda menunggu bayi
akhirnya akan menangis.
Dimana bayi tidur adalah
keputusan yang bersifat pribadi. Banyak orang tua yang menemukan bahwa
jika bayinya dibaringkan akan lebih mudah untuk tertidur bersama mereka
dalam satu tempat tidur. Bayi baru lahir tengah menjalani masa transisi
dari seorang janin yang terbungkus hangat dan rapat dalam rahim ibunya,
serta mendengar bunyi-bunyian dari tubuh ibu. Bayi baru lahir mempunyai
periode bangun yang panjang di malam hari sama seperti yang dilakukannya
dirahim ibu selama kehamilan. Dimalam hari bayi tidak diayun-ayun
cairan ketuban seperti jika ibunya bergerak sepanjang hari. Berbaring
dengan satu tempat tidur dengan ibunya, membuat bayi tetap hangat dan
mendengar suara-suara yang menenangkan dari nafas si ibu. Juga orang tua
akan lebih mudah memenuhi kebutuhan bayi dimalam hari jika bayi berada
didekatnya. Dengan membaringkan bayi baru lahir dalam satu tempat dengan
Anda, tidak berarti ia akan terus satu tempat tidur dengan Anda.
Sewaktu ia makin besar dan kurang membutuhkan bentuan Anda dimalam hari,
pindah ke boks atau tempat tidurnya sendiri. Anda akan mengetahui kapan
saat yang tepat untuk memindahkannya.
Dimana pun
bayi tidur, ia perlu diletakan pada permukaan yang datar dalam posisi
terlentang untuk untuk mengurangi sindrom kematian bayi mendadak(SIDS).
Menempelkan bayi dalam posisi wajah ke bawah, menempel pada seprei
terbuat kulit domba, seprai lembut, atau quilt sudah terbukti ada
hubungannya dengan kematian akibat tersumbat. Secara berkala letakan
bayi tertelungkup saat ia bangun untuk mencegah berkembangnya bentuk
kepala yang tidak bulat dan memberi kesempatan bagi bayi untuk
mengangkat kepala dan memperkuat otot-otot leher. Menggendong bayi
dengan lengan Anda atau gendongan yang diletakan didepan juga memberi
manfaat tersebut.
Aktivitas Tidur
Ada 6 tahap tidur dan bangun yang telah diidetifikasi
pada bayi; tidur yang dalam, tidur ringan, mengatuk, bangun tenang,
bangun aktif dan menangis. Meskipun masing-masing tahapan memiliki
karateristik khusus, cara bayi berganti tahap ketahap lainnya sangat
bervariasi. Beberapa melakukan pergantian perlahan-lahan dari satu tahap
ketahap lain, serta yang lainnya melakukan perubahan yang mendadak.
Beberapa menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur nyenyak atau
babgun tenang atau menangis ketimbang yang lain. Anda tidak sepenuhnya
dapat mengontrol tahapan yang dijalani bayi Anda. Tahapan ini ditentukan
oleh kepribadian. Kemampuan mengidentifikasi tahapan bayi akan membantu
Anda dalam memberikan perawatan yang tepat. uraian berikut ini dari
masing-masing tahap akan menjelaskan dampaknya terhadap asuhan orang
tua.
Tahapan Tidur
Tidur dalam/ nyenyak
Pada tahapan ini bayi Anda sangat
tenang dan relaks, pernapasanya berirama, atau kadang-kadang berkedut,
atau membuat gerak menghisap dengan bibirnya, tetapi jarang terbangun.
Anda tidak dapat memberi susu atau bermain pada tahapan ini. Jika Anda
mampu membangunkannya, ia hanya akan terbangun sebentar kemudian kembali
ketidur yang dalam. Manfaatkan kesempatan ini untuk tidur, makan,
beristirahat, menelepon, mandi atau menghabiskan waktu dengan pasangan
Anda.
Tidur ringan
Keadaan
ini adalah yang paling umum ditemukan pada bayi baru lahir. Mata bayi
akan tertutup, tetapi bergerak-gerak dibalik kelopak matanya. Pada tahap
tidur ringan bayi bergerak, membuat bunyi tangisan-tangisan singkat,
mengisap, mengernyit, atau tersenyum. Pernapasannya tidak teratur. Bayi
memberi respons terhadap suara atau upaya membangunkannya atau
rangsangan. Kadang-kadang ia bangun dalam keadaan mengantuk atau tetap
dalam tahap ini, lalu masuk kedalam tidur yang dalam. Banyak orang tua
bergegas menghampiri jika bayi tampak bergerak dan membuat bunyi
rintihan atau tangisan. Meskipun demikian, bayi belum siap untuk bangun.
Tunggu beberapa menit untuk melihat apakah bayi masuk ketahap mengantuk
dan membutuhkan perawatan Anda atau tertidur kembali.
Tahapan Bangun
Mengantuk
Pada tahap ini bayi masuk kedalam tahap mengantuk,
tingkat aktivitasnya bervariasi dan kadang-kadang ia terkejut. kelopak
matanya yang berat akan membuka dan menutup dalam waktu singkat,
kehilangan fokus atau tanpa juling. Ia akan bernapas secara teratur dan
bereaksi terhadap rangsang sensoris yang meliputi kantuk. Ia akan
kembali tidur atau menjadi sadar. Jika anda ingin agar bayi kembali
tidur, hindari menstimulasinya. Jika Anda menghendaki agar bayi bangun,
angkat bayi, pijat, atau berikan sesuatu untuk ia hisap atau amati.
Bangun Tenang
Tahap ini,yang
biasanya mendahului periode tidur panjang, adalah tahap yang
menyenangkan untuk orang tua. Bayi Anda terbaring diam dan memandangi
Anda dengan mata yang lebar, jernih, dan tenang. Ia bernapas secara
teratur dan secara atentif memusatkan perhatian pada apa yang ia lihat
dan dengar. Dengan memberinya sesuatu untuk ia amati, sesuatu untuk
didengar atau diisap, Anda akan merangsangnya untuk dalam tahap ini.
Anda akan dapat bernyanyi atau mengajak bicara bayi Anda, dan nikmati
saat-saat kontak mata, kesadaran dan ketenangan ini.
Bangun Aktif
Pada tahap ini
rasa lapar, lelah, suara dan terlalu banyak digendong akan dengan mudah
mempengaruhi bayi Anda. Ia tidak dapat diam; ia mungkin gelisah. Matanya
terbuka tetapi tidak tampak jernih dan seatentif seperti pada tahap
bangun tenang. Pernapasannya tidak teratur dan bayi sering
berganti-ganti mimik. Saat bayi Anda masuk ketahap bangun aktif, ini lah
waktunya untuk memberi susu atau menenangkannya. Jika ia tidak lapar
stimulasi yang dibutuhkan lebih sedikit. Jika Anda bertindak segera,
Anda akan membawanya ketahap yang lebih tenang sebelum masuk ketahap
menangis.
Menangis
Bayi
yang menangis merupakan masalah terhadap orang tua. Ingatlah bahwa bayi
hanya mempunyai satu cara untuk mengatakannya pada Anda bahwa ia tidak
dapat lagi menahannya. Jika ia lapar mendapat rangsangan berlebihan,
lelah, sakit, kembung, frustasi, basah, dingin, terlalu panas, atau
kesepian ia akan mengatakannya pada Anda lewat tangisan. Ia juga
menggerakan tubuhnya secara aktif, membuka atau menutup mata, membuat
mimik wajah yang sedih dan bernapas secara tidak teratur. Kadang-kadang
tangisan adalah mekanisme pelepasan, swa-penenang yang memungkinkan bayi
masuk ketahap berikutnya. Namun, umumnya bayi membutuhkan Anda untuk
memberinya makan atau menenangkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar