Pada awa-awal pasca melahirkan
kondisi rahim masih tetap membesar selama beberapa minggu. Kondisi otot
perut dan kulit masih teregang bersama otot pelvis dan semuanya
membutuhkan waktu yang agar kembali pada kondisi semula. Dalam hal ini
diperlukan olah raga postnatal kira-kira seminggu pasca melahirkan guna
menguatkan otot-otot dan mengembalikan ke bentuk semula. Selain itu
menyusui juga dapat membantu mempercepat pemulihan kondisi tubuh, karena
menyusui menyebabkan rahim berkontraksi
dan mempercepat kembalinya ke ukuran normal.
Pada hari pertama atau kedua pasca
melahirkan, anda akan sering buang air kecil hal ini dikarenakan tubuh
membuang cairan ekstra yang tersimpan selama sembilan bulan terakhir.
Namun di sisi lain, terjadi peningkatan keluarnya keringat dan rasa
haus, kondisi ini terjadi ketika tubuh sedang bekerja keras dalam
memproduksi air
susu. Oleh karena itu sangatlah penting bagi wanita yang baru saja
melahirkan untuk memperbanyak minum cairan guna menggantikan cairan yang
hilang tersebut.
Pasca
melahirkan payudara akan terasa lebih penuh, lebih hangat, lebih berat
dan lebih lunak hal ini dikarenakan terisinya payudara oleh air
susu yang dipersiapkan guna menyusui. Rasa berat dan panas pada
payudara biasanya mereda setelah didapat jadwal menyusui yang teratur
Melahirkan kemudian
mengurus bayi
dan perubahan besar pada tubuh dapat membuat seorang wanita merasa
sangat letih. Keperluan tubuh akan kesempatan beristirahat baik secara
fisik dan emosional sangat dibutuhkan. Selain itu perubahan yang
sifatnya hormonal
dapat menyebabkan wanita yang habis melahirkan merasa jiwanya tertekan.
Perubahan Emosional
Pada minggu-minggu
pertama pasca melahirkan, 70% hingga 80% wanita mengalami suatu tingkat
perubahan emosional yang biasa disebut “baby blues” atau dengan
kata lain rasa sedih pasca melahirkan. Baby Blues disebabkan
oleh perpaduan antara keletihan, kegelisahan dan perubahan tingkat
hormon pada tubuh wanita pasca melahirkan. Gejala baby blues
dapat terlihat ketika seorang wanita yang habis melahirkan
sering merasa sedih dan menangis, kurangnya rasa keibuan yang muncul,
sering gelisah dan resah serta seringnya dihantui ketakutan akan
tanggung jawab yang harus dipikul terhadap bayi yang baru saja
dilahirkan. Rasa cemas akan kekhawatiran tidak mampunya dirinya menjadi
seorang ibu yang baik bagi anaknya, khawatir akan masa depan anaknya
juga merupakan pertanda seorang wanita mengalami baby blues.
Semua perasaan
tersebut adalah wajar, walapun kadang serasa menakutkan, namun perasaan
tersebut hanyalah sementara dan akan menghilang dengan sendirinya.
Perbanyaklah istirahat dan carilah dukungan khususnya dari suami anda
tentang kondisi ini. Jangan biarkan perasaan di atas terus dibiarkan
berlarut-larut, jika hal ini dibiarkan maka seorang wanita akan masuk ke
dalam tahap depresi berikutnya yang disebut depresi postpartum. Jika
kondisi ini terjadi, maka penanganan haruslah dilakukan oleh psikiater
dan ahli psikologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar